Peran Penting Perempuan dalam Menjaga Keberagaman dan Kebhinekaan
Peran perempuan dalam menjaga kebhinekaan di Indonesia sudah dilestarikan sejak dulu. Terbukti, banyaknya juga pahlawan-pahlawan perempuan Indonesia yang memperjuangkan keberagaman, baik dari tindakan serta pikiran. Terlihat sampai saat para perempuan masih aktif mengimplementasikan nilai-nilai kebhinekaan melalui banyak hal.
Perempuan memiliki karakteristik yang secara lahiriah bisa mengakomodir perbedaan, mengutamakan cara-cara damai, dan memiliki kemampuan resolusi konflik. Secara alamiah, perempuan memiliki kemampuan untuk melakukan resolusi konflik dalam keluarga. Selain itu, perempuan Indonesia memiliki insting keibuan yang memungkinkan dirinya lebih mudah menjalani tugas-tugas merawat kebhinekaan, menjaga keberlangsungan hidup, dan meredakan konflik, serta memelihara perdamaian.
Melihat sejarah perempuan-perempuan Indonesia mampu menghadirkan model kepemimpinan yang sejuk, mengutamakan cara-cara damai, empati, dan bisa memberikan penghargaan kepada mereka yang berbeda dan termarjinalkan. Ini ada bukti dan catatan sejarahnya.
Selain keberagaman, perempuan juga bisa menjadi penggerak khususnya membangkitkan kepedulian kepada orang-orang yang tersingkirkan. Perempuan memainkan peran khususnya dalam masalah yang berhubungan dengan keberagaman dan perbedaan.
Peran aktif perempuan menjadi penting karena perempuan adalah penopang hidup bangsa. Dimulai dari keluarga perempuan berperan sebagai manajer keluarga. Di sektor ekonomi perempuan adalah potensi sumber daya manusia.
Pada sektor sosial perempuan memiliki sensitivitas dan potensi yang luar biasa dalam menanggulangi berbagai masalah sosial, seperti konflik atau bencana, begitu juga pada sektor politik, keterwakilan perempuan berarti mengedepankan pengambilan keputusan yang inklusif dan setara. Keterlibatan perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
Negara tidak mungkin sejahtera jika kaum perempuan dibiarkan tertinggal, tersisihkan dan tertindas. Menyertakan perempuan dalam proses pembangunan bukanlah berarti hanya sebagai suatu tindakan yang dipandang dari sisi humanisme belaka.
Namun, peran yang dilakukan oleh perempuan dalam kesertaannya di bidang pembangunan merupakan tindakan dalam rangka mengangkat harkat serta kualitas dari perempuan itu sendiri. Perempuan sebagai pemegang peranan penting bahkan utama dalam bidang politik bukanlah hal baru dalam sejarah kehidupan bangsa ini.
Sebagaimana telah diketahui bahwa perempuan telah menjadi aktor penting dalam perjuangan kaum nasionalis dalam lingkungan publik yang menandai masuknya bangsa ini ke era modernitas. Kaum perempuan Indonesia perlu terlibat aktif dalam memperkuat persatuan dalam keberagaman. Hal tersebut bisa dilakukan dengan menjadi sosok teladan dalam perdamaian, pendidikan karakter berbasis nilai Pancasila, serta penopang pelestarian adat dan budaya luhur.
Adapun perempuan memiliki potensi strategis dalam berbagai bidang, termasuk dalam menjaga nilai-nilai keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai ibu dalam rumah tangga, perempuan harus hadir menjaga ketahanan keluarga dan membentengi keluarga, terutama anak-anak, dari berbagai pengaruh buruk dari luar, termasuk dari pengaruh radikalisme dan intoleransi.
***
(Imelda – Anggota Perempuan Indonesia Satu)
Sumber Ilustrasi: viva.co.id