uan Tinjau Vaksinasi di Surabaya, Kesan Warga: Figur Mengayomi dan Peduli Rakyat
Puan Tinjau Vaksinasi di Surabaya, Warga: Figur Mengayomi dan Peduli Rakyat
Seorang perempuan berkerudung bernama Wandany sempat tertegun ketika melihat sosok Puan Maharani hadir saat dirinya sedang mengikuti proses vaksinasi di Gelora Sepuluh Nopember, Surabaya pada Kamis (8/7/2021).
“Kesempatan yang langka bisa bertemu dengan beliau. Jadwal Bu Puan pasti padat sebagai ketua DPR tapi sempat meninjau,” kata perempuan tersebut ketika diwawancarai oleh awak media setelah pertemuannya dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.
Warga asal Pucang Sewu, Surabaya itu mengaku datang sendirian. Dia mengentre sejak pukul 09.00 pagi lalu mulai menjalani verifikasi setelah menunggu selama 20 menit. Seusai vaksin, dia sempat berbincang dengan Puan yang datang menghampirinya.
“Saya melihat beliau figur perempuan yang ngayomi dan peduli kepada masyarakat,” kata perempuan yang bernama lengkap Wandany Purwo Asih ini.
Dia pun sempat terkesan dengan sikap puan yang dianggapnya telaten. Puan kala itu mendatangi satu per satu warga yang sedang mengantre, mengajak mereka berbicara, dan mendengarkan masukan-masukan dari warga.
“Saya juga sempat ditanya-tanya tentang kesan-kesan proses vaksinasi di sini, apakah prosedurnya gampang, seperti itu,” ucap Wandany.
Selain itu, Puan juga bertanya tentang suaminya yang hari itu tidak ikut vaksinasi bersamanya. “Kenapa tidak diajak?” begitu tanya Puan padanya.
Wandany menjawab bahwa suaminya sudah divaksin di Puskesmas, sedangkan dirinya belum terdaftar. Oleh karena itu dia memanfaatkan program vaksinasi yang digelar Pemerintah Kota Surabaya yang dilaksanakan di Gelora Sepuluh Nopember.
Dia berpendapat bahwa vaksinasi massal menjawab kebutuhan masyarakat untuk melindungi diri dari penyebaran virus Covid-19 yang mengganas beberapa minggu terakhir ini.
Kasus baru Covid-19 di Jawa Timur memang kian melonjak. Pada Rabu, 7 Juli 2021 kasus baru mencapai 2.548 sehingga menambah catatan kasus aktif Covid-19 menjadi 12.383. Kasus paling banyak terjadi di Surabaya, yakni 855 kasus. Lalu, disusul dengan Bangkalan dengan 751 kasus aktif.
“Masyarakat resah, ingin segera divaksin. Vaksinasi ini melindungi masyarakat, bukti pemerintah hadir,” kata Wandany.
Selain dia, seorang warga lain mengungkapkan kesan positif saat bertemu dengan sosok Puan Maharani. Nurita Aulia Sari yang sebelumnya hanya melihat Puan melalui televisi, mengapresiasi langkah Puan yang dinilainya memberi rasa aman, khususnya kepada warga Surabaya.
Saat meninjau lokasi vaksinasi, Puan memang memberikan penambahan alokasi vaksin sebanyak 30.000 dosis. “Setidaknya, langkah itu memberi rasa aman kepada kami,” ucap Nurita.
Sambutan positif juga datang dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Menurut dia, kunjungan Puan merupakan salah satu ikhtiar dalam menangani Covid-19 yang menjadi penyemangat tersendiri.
“Bu Puan, bisa melihat langsung pola penanganan serta fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan,” ucapnya.
Khofifah juga berharap Puan yang sudah melihat langsung kondisi di lapangan, dapat memberi harapan baru kepada warga Jawa Timur. Sebelumnya, target vaksinasi dari pemerintah kota adalah 20.000 per hari, namun setelah mendapatkan kuota tambahan target ditingkatkan menjadi 50.000 per hari.
“Di sini, saya memastikan tambahan vaksin yang diberikan melalui pemerintah kota Surabaya,” kata Puan.
Ketika datang berkunjung, dia diajak mengelilingi lokasi vaksinasi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang turut hadir mendampingi kunjungan kerja tersebut. Puan melihat langsung tahapan proses vaksinasi yang dilaksanakan pada hari itu, dari antrean, verifikasi, penyuntikan, sampai observasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Selama memantau proses vaksinasi tersebut, Puan menyapa para warga. Dia juga selalu mengingatkan mereka untuk menjaga protokol kesehatan selama mengikuti vaksinasi, juga dalam kehidupan sehari-hari.
Sebenarnya, Puan ingin mengunjungi banyak titik di Surabaya, namun PPKM Darurat membatasi mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, dia memilih memprioritaskan kunjungan vaksinasi massal di gelora tersebut.
“Saya berharap masyarakat Surabaya dan sekitarnya sehat, dan kasus Covid-19 segera turun,” ucap Puan.
Selain itu, Politikus PDI Perjuangan tersebut pun berkomunikasi dengan Gubernur Jatim untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi. Dia berharap pemda dapat memenuhi target yang ditetapkan.
“Ini bisa menjadi kado pada hari Kemerdekaan nanti,” kata perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.
Sebelum meninjau lokasi vaksinasi, Puan bersama rombongan menyempatkan hadir melihat persiapan Rumah Sakit Lapangan yang bertempat di Kedung Cowek Surabaya. Kunjungan tersebut juga dalam rangka memastikan pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa Timur, khususnya Surabaya.
***
Foto: Istimewa