Desainer Armine Ohanyan Gabungkan Ketrampilan Kerajinan Tradisional dengan Teknologi Modern di Opening JF3

Desainer Armine Ohanyan Gabungkan Ketrampilan Kerajinan Tradisional dengan Teknologi Modern di Opening JF3

Jakarta– Di malam pembukaan JF3 2024, desainer muda asal Prancis, Armine Ohanyan mendapat kehormatan tampil sebagai desainer pembuka di panggung fashion festival JF3 2024 yang mengusung tema #20YearsContribution.

Armine Ohanyan adalah seorang desainer muda yang kreatif menggabungkan keterampilan kerajinan tradisional dengan teknologi modern untuk menciptakan karya-karya inovatif dan berkelanjutan. Dia mengangkat koleksi bertajuk Cyberdistortion.

Karya-karyanya menawarkan desain yang sangat mendetail dan bermakna yang dipengaruhi oleh semangat perempuan dan keindahan alam. 

Keahliannya dalam mengintegrasikan teknologi seperti pemotongan laser, thermoforming, dan pencetakan 3D telah diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi, termasuk nominasi untuk Luxury And Creative Talents 2023 dan sebagai Finalis untuk Grand Prix For The Creation Of The City Of Paris 2022.

Partisipasi Armine ini merupakan hasil kerja sama antara JF3, Pintu Incubator, dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut Français d’Indonésie (IFI). 

Dalam koleksi Cyberdistortion, Armine mengeksplorasi ketegangan antara dunia digital dan realitas yang mencerminkan tantangan sosial dan ekologis yang kita hadapi saat ini. Inspirasi utamanya adalah kontradiksi dalam kehidupan kita, yang diwakili melalui warna, tekstur, dan bentuk yang berlawanan. 

“Koleksi ini menawarkan pakaian unisex dengan sentuhan futuristik, mencerminkan bagaimana kita dapat membawa pengetahuan dan warisan masa lalu menuju masa depan,” ujar Armine Ohanyan dalam Opening JF3 di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (25/7).

Dia menuturkan, ada sekitar 15 item yang terdiri dari blouse, kemeja, jaket, trench coat, dan lain sebagainya. Serta, didominasi oleh warna-warna kontras seperti hitam, putih dan merah. “Intinya, detail koleksi ini adalah pada teknik laser cut yang dibuat dengan tangan,” kata Armine.

Armine juga menyerukan NO WASTE dengan menciptakan koleksi kapsul edisi terbatas yang berkolaborasi dengan seniman atau pengrajin, dan mengekspresikan cara baru dalam merancang mode sambil menonjolkan kerajinan tangan dan Made in Paris.

Spread the love

Related post