Manfaat yang Bisa Didapat dari Kosmetik Mengandung Mineral
Gempuran produk kecantikan dari berbagai belahan dunia yang masuk ke Indonesia, membuat masyarakat jadi kalap. Terkadang kita berlomba-lomba memilih produk paling wah demi gengsi, sampai mengindahkan apakah kandungan di dalamnya sesuai dengan jenis kulit kita.
Keinginan tampil keren itu pula yang membuat kami miris menyoroti betapa hasil karya anak negeri sangat terpinggirkan. Sebagian masyarakat beranggapan produk lokal masih kalah dengan buatan luar negeri. Pikiran yang harus segera dibasmi karena pada kenyataannya produk Indonesia sangat bisa bersaing. Bahkan nilai tambahnya, para pengusaha kosmetik kita mendesain produk yang sudah pasti sesuai dengan jenis kulit orang Indonesia umumnya.
Dan yang membuat bangga, para pengusaha kosmetik lokal setia mengutamakan unsur bahan alami di rangkaian produk mereka. Setiap tahun mereka berinovasi meluncurkan karya terbaru dengan menyematkan nilai-nilai budaya lokal yang diterapkan dalam kandungan atau unsur warna produknya.
Nah, salah satu contoh kekayaan alam yang sedang tren dimanfaatkan kosmetik lokal saat ini adalah mineral yang nyatanya memiliki manfaat cukup banyak untuk merawat kecantikan kulit.
Salah satu yang mengandung sejuta manfaat adalah batu amethyst–yang kemudian diproses ke bentuk bubuk–untuk merawat tekstur kulit dan bibir serta menyamarkan pengaruh buruk pada kulit akibat stres dengan mengaktifkan sirkulasi darah di kulit, sehingga wajah tampak lebih cerah dan segar. Produk kosmetik yang bisa dihasilkan menggunakan campuran unsur bahan alami amethyst ini beraneka ragam. Mulai dari lipstik, liquid lip, bedak, sampai eye shadow.
Lalu, di mana unsur budaya tanah airnya? Biasanya unsur warna yang memainkan peran. Sebagai contoh, tradisi lompat batu dari Nias, Sumatera. Kostum para penari yang didominasi warna cokelat tua, putih keemasan, dan merah muda sangat menginspirasi. Warnanya sangat natural dan cocok diaplikasikan dalam tata makeup berbagai situasi.
Selain warna, sisi lain yang bisa dimanfaatkan dari unsur budaya adalah aroma buah khasnya. Masih dari Sumatera, contohnya aroma buah markisa yang bisa dijadikan salah satu bahan lipstik. Selain warna yang menempel sempurna, bibir beraroma lebih manis.
Bebas iritasi, mengaktifkan sirkulasi darah, dan wajah tampak lebih segar. Adakah manfaat lain yang tersaji dari kosmetik mineral? Tentu saja! Berikut beberapa di antaranya yang bikin Anda lebih yakin memilih bahan-bahan alami dalam produk kosmetik sebagai pilihan utama untuk mempercantik diri.
Lebih Tahan Lama
Karena bahannya ringan, bahan kosmetik mineral lebih awet karena partikel pigmen sangat halus meresap ke dalam wajah dan membuat kulit lebih lembap. Kekuatannya menghalang sinar UV matahari juga lebih dahsyat. Anda tak perlu terlalu khawatir dandanan cepat luntur karena keringat atau saat berenang sekali pun.
Bebas Peradangan
Kosmetik mineral aman dipakai berbagai jenis kulit, yang sensitif sekalipun. Itulah sebabnya para dokter menyarankan menggunakan kosmetik jenis ini buat para pasien yang baru melakukan operasi laser, operasi plastik, atau peeling.
Tidak Mengundang Munculnya Komedo
Dengan bahan alami yang tak mengandung minyak atau parfum berbahan kimia, pori-pori jadi tak tersumbat dan otomatis kulit diberi kebebasan bernapas.
Mengeksploitasi Kreativitas
Unsur warna kosmetik mineral yang kebanyakan menawarkan nuansa natural membuat Anda lebih bebas berkreasi tanpa takut tabrak warna.
Kelihatan Lebih Natural
Efek warna natural dan bahan ringan membuat tampilan tampak pas dan tak berlebihan, dengan bedak dasar yang melembutkan dan meratakan warna kulit wajah sehingga tidak terlalu tebal dan belang.