Syifa Hadju Ajak Generasi Muda Lakukan SADARI Sejak Dini

Syifa Hadju Ajak Generasi Muda Lakukan SADARI Sejak Dini

Jakarta– Dalam rangka memperingati bulan peduli kanker payudara internasional di bulan Oktober di tahun ini, brand pembalut wanita Charm dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) mengadakan edukasi periksa payudara sendiri (SADARI) kepada lebih dari 400 siswi dari beberapa SMP dan SMA di Jakarta.

Dalam edukasi tersebut, aktris Syifa Hadju turut mendukung edukasi yang dimulai sejak usia muda ini. Syifa yang juga didaulat sebagai brand ambassador Charm ini mengaku sudah melakukan SADARI sejak masih sekolah. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini.

“Saya sendiri sudah mulai membiasakan diri untuk rutin melakukannya, saat sedang menstruasi, saya selalu memakai charm karena selain kualitas produknya yang baik,  juga selalu aktif berkontribusi dalam memecahkan permasalahan kesehatan yang dihadapi wanita. Saya berharap dapat menjadikan periksa payudara sendiri setelah menstruasi sebagai suatu kebiasaan. Dan kepada para siswi yang hadir di kegiatan hari ini, mari sebarkan hal-hal yang dipelajari kepada teman-teman dan keluarga di sekitar kalian, dan mari mendukung sesama wanita Indonesia,” kata Syifa Hadju di acara Uni-Charm Pink Ribbon 2024 di Balai Komando, Cijantung, Jakarta, Rabu (3/10),

Dokter spesialis Bedah Onkologi dr. Iskandar, Sp.B.Subsp.Onk(K),MPH menjelaskan tentang gejala kanker payudara, dan cara untuk mengatasi temuan kanker payudara stadium lanjut. Menurutnya, sama halnya dengan penyakit lain, kanker payudara pun sangat penting untuk bisa dideteksi secara dini. Karena, jika bisa dideteksi secara dini, maka peluangnya tinggi untuk bisa disembuhkan. 

Oleh karena itu, lanjutnya, pertama-tama marilah biasakan untuk melakukan periksa payudara sendiri secara rutin setiap bulan pada 1 minggu hingga 10 hari pertama setelah selesai menstruasi. Lalu, jika menemukan adanya perubahan sekecil apapun pada payudara ataupun rasa sakit, jangan dibiarkan dan tidak perlu ditutup-tutupi, diskusikan bersama orang tua, dan segera pergi ke instansi kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan. 

“Dan yang tidak kalah penting untuk menjaga tubuh baik dari resiko kanker payudara maupun penyakit lainnya adalah pola hidup yang sehat. Dengan makan makanan yang bergizi, tidur yang cukup, dan olahraga teratur akan dapat mencegah timbulnya penyakit,” jelas dr. Iskandar.

Melalui kegiatan ini, Direktur PT Uni-Charm Indonesia Tbk, Sri Haryani berharap edukasi dari para ahli terkait cara deteksi dini kanker payudara, dapat berkontribusi terhadap upaya Pemerintah dalam membina dan melindungi generasi masa depan Indonesia.  

“Pentingnya membiasakan periksa payudara sendiri (SADARI) setelah menstruasi, di hari ke 7 sampai 10 dari hari pertama menstruasi sebagai salah satu cara untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini, sehingga dapat berkontribusi melindungi para wanita yang diharapkan akan menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang,” tutupnya.

Spread the love

Related post