Miss Aesthetic International Terpilih Edukasi Pentingnya Anti Aging dan Estetika Modern
Jakarta- Sebagai bagian dari event ISWAM (International Society of Wellness & Aesthetic Medicine), turut diselenggarakan ajang pemilihan Miss Aesthetic International 2025 yang diikuti 8 peserta dari negara Indonesia, Eritrea, Afrika Selatan, Kazakhastan, Rusia, Italy, Korea dan United Kingdom.
Ini menjadi momen yang spesial dari puncak rangkaian acara Miss Aesthetic International 2025, sebuah ajang seleksi duta kecantikan dan kesehatan anti-aging.
Mereka yang mengikuti ajang Miss Aesthetic International yaitu Alya Nur Prawoto (Indonesia), Sherlain Holmes (Afrika Selatan), Darya Kompaniyets (Kazakhstan), Alessia D’argenio (Italy), Sinit Hagos (Eritrea) , Jessica Lily Ray (Inggris), Yoonjeong Lee (Korea), Anastasia Saraeva (Rusia), serta Yong Yeoi sebagai Duta Antiaging.
“Miss Aesthetic International bukan sekadar kontes kecantikan. Ajang ini dirancang untuk mencari sosok yang mampu menjadi representasi nilai wellness, estetika modern, edukasi publik, dan kualitas kepemimpinan,” ujar dr. Julikarijati Njoto M.Biomed (AAM), Direktur Utama Perdesti Global Medicom di malam pemilihan Miss Aesthetic International di ICE BSD, akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan, para finalis telah melalui serangkaian penilaian yang ketat, mulai dari catwalk, sashing ceremony, stage act, hingga sesi deep interview yang menggali wawasan mereka mengenai estetika, kesehatan holistik, dan anti-aging.
Adapun kriteria penilaian dilakukan secara menyeluruh oleh tim juri profesional dengan mengacu pada kategori berikut, Confidence & Stage Presence, Catwalk & Body Movement, Expression & Stage Act, Public Speaking & Communication Skill, Wawasan Estetika, Wellness & Anti-Aging, Emotional Intelligence & Integrity, dan Authenticity & Vision as an Ambassador.

Dalam sesi deep interview, para finalis diberi pertanyaan mendalam mengenai pandangan mereka tentang kesehatan holistic, keamanan prosedur estetika, tanggung jawab moral sebagai public figure, hingga cara mereka memaknai penuaan yang sehat dan natural di era modern.
Pemenang Miss Aesthetic International 2025 terpilih adalah dari negara Afrika Selatan. Dia akan bertugas sebagai Duta Edukasi Anti-Aging dan Estetika, dengan tanggung jawab mengedukasi masyarakat tentang teknologi dan prosedur estetika yang aman dan bertanggung jawab, mengkampanyekan pentingnya kesehatan kulit, gaya hidup seimbang, dan mental wellness sebagai bagian dari kecantikan holistik, menjadi jembatan komunikasi antara tenaga profesional estetika dan publik, terlibat dalam workshop, seminar, kampanye sosial, dan kegiatan lintas-negara yang diselenggarakan ISWAM dan ISAM Alliance.
Perannya bukan hanya di Indonesia, tetapi juga dalam lingkup Internasional sejalan dengan visi global Miss Aesthetic International. Miss Aesthetic International 2025 berdiri di bawah naungan ISWAM, organisasi internasional yang menaungi komunitas estetika dan anti-aging di berbagai belahan dunia. ISWAM kini telah memiliki jaringan global melalui ISAM Alliance di 44 negara, dengan kegiatan internasional yang diselenggarakan di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Ekuador, Italia, dan terus berkembang setiap tahun.

Dengan cakupan global ini, pemenang tahun ini akan memiliki peluang untuk terlibat dalam program dan kolaborasi lintas negara, membawa edukasi estetika yang aman, ilmiah, dan beretika ke audiens internasional.
“Malam final ini bukan hanya perayaan kecantikan, tetapi juga penghargaan terhadap kecerdasan, empati, integritas, dan dedikasi para finalis untuk memajukan industri estetika yang lebih sehat dan bertanggung jawab. Miss Aesthetic International 2025 diharapkan menjadi suara inspiratif yang menyatukan ilmu, estetika, dan edukasi bagi masyarakat global,” tutup Dr. Hendry Hartono M.Kes.Est selaku Ketua Umum PERDESTI.