Kolaborasi Industri Kecantikan Thailand dan Indonesia
PUAN.CO.ID– Sektor industri kecantikan, produk kosmetik dan perawatan pribadi di Thailand merupakan salah satu yang terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara. Potensi yang kuat industri kecantikan Thailand tersebut akan diungkap dalam acara “Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching” di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Selasa (25/7).
Acara berupa seminar dan business matching ini akan menghadirkan pengusaha kosmetik dan perawatan pribadi dari Thailand, serta undangan yang terdiri dari importir dan distributor indusri yang sama dari Indonesia.
Meskipun Thailand menghadapi beberapa faktor negatif pada tahun 2022, terutama inflasi tinggi dan tekanan pada pendapatan dan daya beli, industri kecantikan dan perawatan pribadi tetap menunjukkan kinerja yang tangguh berkat adanya pemulihan aktivitas sosial dan gaya hidup normal.
Sebanyak 18 perusahaan kosmetik dan perawatan pribadi dari Thailand hadir di acara “Thailand Cosmetics & Personal Care Business Matching”
Mereka adalah brand ternama, seperti untuk kategori skin care yaitu IN2IT, Milk Plus, De Leaf Thanaka, Proud, Madelyn, Natural Serisin Premium, Mc Jabrial, Natural Medisilk Premium, P.O Care, Ustar-Signature, milk. Sementara untuk kategori hair care hadir merk Biowoman dan Narose, sedangkan body care diwakilin oleh merk Fae and Mae, serta Orchid Wonder.
Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, menyatakan bahwa produk kosmetik dan perawatan pribadi mengalami pertumbuhan pesat. Pertumbuhan yang kuat ini terutama didorong oleh banyaknya konsumen muda yang mulai aktif berpartisipasi dalam pasar kecantikan dan perawatan pribadi.
Adapun untuk herbal aroma spray/perfume serta inhaler ada merk Ayatana, Kiss of Beauty dan Idogragrance, dan untuk cosmetic, beauty and spa hadir Pattrena dan Merry Cosmetic Laboratory.
Sebetulnya tidak berbeda dengan Thailand, industri kecantikan Indonesia juga mengalami pertumbuhan yang pesat. Bahkan pada situasi pandemi, pada saat semua bisnis mengalami pemerosotan, industri kecantikan justru naik dan banyak pengusaha yang terjun ke bisnis kosmetik dan perawatan pribadi. Hal inilah yang membuat mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), misalnya, yang merupakan sebuah wadah berkumpulnya para pengusaha Indonesia serta tempat berasosiasinya para pebisnis, menyambut baik acara yang membuka peluang bekerjasama antar pengusuha, dari Thailand dan Indonesia.
Diana Dewi dari KADIN DKI akan terus membuka konektivitas bisnis dengan menjalin kerja sama dan kemitraan dengan para pengusaha mancanegara. Menurut founder PT Suri Nusantara Jaya Group ini, dalam pertemuan tersebut bisa saling berbagi pengalaman serta peluang-peluang berkolaborasi antara pengusaha Indonesia dan Thailand.
“Kami juga nanti akan dapat masukan untuk bagaimana bisnis kosmetik dan personal care yang selama ini sudah berjalan di Thailand. Begitu juga kita bisa paparkan bagaimana peluang-peluang untuk di Indonesia,” jelasnya. “Sekarang zamannya kolaborasi, termasuk dalam dunia bisnis. Untuk itu, momentum ini tidak boleh dilewatkan,” papar Diana.
Hal senada diungkapkan Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, bahwa peluang kerjasama antara Thailand dan Indonesia di bidang industri kosmetik dan perawatan pribadi sangat menjanjikan. Thailand memiliki industri kosmetik yang kuat dan berkembang pesat. Dengan bekerjasama, perusahaan kosmetik dari Thailand dapat menggandeng distributor dan mitra bisnis di Indonesia untuk memperluas pasar mereka dan mencapai konsumen baru.