Tampil Beda, Desainer Sofie Angkat Lurik Jadi Koleksi Streetwear yang Gothic Abis!
Serpong– Selalu ada inovasi baru dalam dunia fesyen dari desainer Sofie. Kali ini, di gelaran JF3 Fashion Festival, ia menghadirkan koleksi busana dari kain lurik dalam potongan streetwear yang dikemas apik dan memberikan kesan modern.
Koleksi bertajuk Rebellious Modernism ini seolah memberikan makna streetwear yang bebas, ekspresi lepas tanpa batasan dari segala aturan aturan dan tekanan.
“Rebellious cenderung memberontak, ide-ide radikal yang menanamkan rasa kebebasan, ekspresi baru, di era postmodernisme melalui gaya busana yang berubah cepat,” ujar Sofie kepada media di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, belum lama ini.
Lebih lanjut Sofie menuturkan, sikap apapun diperbolehkan sebuah pemberontakan dari universalisme di mana rasa identitas dan orisinalitas begitu penting.
Meledaknya genre musik dan seni juga melahirkan aliran baru dalam gaya streetwear berpadu dengan riasan berkesan Gothic dan gaya rambut khas Rebel.
Sofie mengatakan bahwa, bahan lurik tersebut ia padukan dengan bahan lain hingga bahan bermotif print. Untuk cutting, juga hadir dalam potongan asimetris sehingga menambah kesan edgy.
“Ini untuk perempuan yang suka tampil berani, eksperimental, berani padu padan, dan punya karakter sendiri,” jelas Sofie.
Koleksi “Rebellious Modernism” ini terdiri dari 51 look dengan dominasi warna monokrom hitam putih. 15 look untuk pakaian pria dan 36 looks pakaian perempuan. Selain lurik, Sofie pun menggunakan katun, linen, dan neoprene untuk koleksinya.