Menjaga Bobot dan Kebugaran Tubuh Selama Puasa dan Lebaran

Menjaga Bobot dan Kebugaran Tubuh Selama Puasa dan Lebaran

Bulan puasa tak perlu melakukan diet. Pendapat itu tidak ada salahnya. Tapi makan banyak, bukan berarti lepas kontrol. Karena setelah puasa, kita menghadapi Lebaran yang memungkinkan kita cicip sana cicip sini. Alhasil, berat badan bukannya turun, malah naik. Panik? Pasti. Karena biasanya berat badan yang naik berimbas pada busana dan penampilan.

Menurut para ahli, sesungguhnya tidak sulit menerapkan pola makan sehat selama puasa dan perayaan. Yang penting mengontrol makanan yang masuk. Buah-buahan dan sayur-sayuran layak dikonsumsi untuk mengimbangi makanan berlemak dan minimnya aktivitas fisik.

Bagaimana cara menjaga berat badan selama selama puasa dan Lebaran? Berikut hal-hal yang Anda harus perhatikan.

Saran Para Ahli

  • Ahli gizi Tuti Sunardi menganjurkan untuk mengurangi porsi makan, perbanyak sayuran, buah-buahan. Ikuti tren diet ahli, menghindari makanan berminyak, terlalu manis, terlalu gurih, mengandung lemak dan karbohidrat tinggi. “Tapi Anda justru harus memperbanyak protein.”
  • Dokter Frankie Robinson, ahli nutrisi dari British Nutrition mengatakan, sangat sulit untuk menahan asupan makanan yang kita inginkan, saat makan di luar rumah atau saat ada perayaan. Tapi semua bisa ditutupi dengan aktivitas fisik yang menguras keringat.

Berbagai Cara Menghindari Kenaikan Berat Badan

  • Hindari kue-kue manis dari tepung. Kalau kebetulan Anda sudah memilih dua kue yang cukup manis dalam satu waktu, usahakan untuk menghindari makanan lain yang manis. Gula merupakan sumber tenaga, yang jika tak digunakan akan berubah menjadi lemak. Otomatis membuat Anda yang saat liburan senang bermalas-malasan, jadi lebih gemuk.
  • Jangan mengonsumsi makanan yang mengandung santan kelapa secara berlebihan.
  • Lebih baik makan sedikit demi sedikit tapi sering, dibanding makan sekaligus banyak. Karena selain baik di pencernaan, membuat lambung tidak sesak.
  • Makan enak di rumah lebih baik tak dilanjutkan saat jalan-jalan di luar rumah. Kalau sudah terlalu banyak makan makanan atau kue yang sangat berkalori, ada baiknya Anda membawa bekal buah-buahan atau salad saat keluar rumah.
  • Minum air putih sebanyak-banyaknya untuk menggelontor keluar gula dari dalam tubuh dan menahan nafsu makan.
  • Pilih buah yang mengandung kadar air tinggi seperti apel, belimbing, dan jeruk, yang cukup baik untuk lambung dan peredaran darah kita.

Menu yang Baik Setelah Lebaran

  • Pilih menu ikan-ikanan, biji-bijian, dan sayur.
  • Ganti susu full cream Anda dengan susu low fat 2 persen.
  • Kurangi garam dan penyedap rasa.
  • Hindari makanan siap saji dan yang diawetkan. Ganti dengan tempe dan tahu atau jamur, sebagai variasi.
  • Cobalah menu baru, misalnya makanan Jepang, Korea atau China. Hindari Aktivitas Berikut:
  • Menonton televisi, membaca buku, main kartu, menelepon sambil makan dan ngemil. Jenis aktivitas ini bisa membuat Anda lupa waktu dan keasyikan.
  • Makan malam di luar rumah.
  • Tidur siang (dalam keadaan perut kenyang); ganti dengan beres-beres rumah.

Olahraga yang Dianjurkan

  • Berenang. Selain banyak membakar kalori, renang membuat seluruh bagian tubuh Anda mulai dari kepala, tangan, sampai kaki bekerja.
  • Jalan kaki. Manfaatnya tak kalah dari olah raga berat lainnya. Selain menguras keringat, jalan kaki bagus untuk peredaran darah, tekanan darah, dan mengontrol kadar gula.
  • Lakukan sendiri aktivitas rumah tangga. Manfaatkan masa libur Lebaran pembantu di rumah dengan mengerjakan pekerjaan seperti mengepel, cuci piring, berkebun, membersihkan kaca sendiri.
  • Bersepeda juga membantu pernapasan dan kerja kaki Anda.

Dengan aktivitas fisik yang seimbang, dijamin kondisi tubuh Anda sehat, bugar, dan siap kembali melakukan aktivitas.

Spread the love

Related post