Keren, Intip Koleksi Terbaru “Lego” Karya Nandio & “Algorirebel” by Sofie 

Keren, Intip Koleksi Terbaru “Lego” Karya Nandio & “Algorirebel” by Sofie 

Jakarta– Menutup perayaan anniversary yang ke-13 Lippo Mall Kemang beberapa waktu lalu, bertajuk Journey in Elysium Fashion Run dengan penampilan istimewa dari karya desainer Indonesia bersama penyanyi cilik Evolette Alexandra.

Evolette menyanyikan lagu dengan judul a brand new day yang merupakan album yang ke 6 yang di release tahun ini, mengiringi fashion show dari karya Nandio dalam tema Lego. 

Menampilkan 14 koleksi baju anak, yang dirancang dengan kreativitas tinggi serta sentuhan khas yang ceria dan segar. Tema Lego dipilih karena memiliki makna menumpuk, berwarna, dan fleksibel, sejalan dengan dunia anak-anak yang penuh imajinasi.

Koleksi busana ini dirancang menggunakan material kulit sintetis, oscar, lateks, hingga elemen lego, yang dipadukan dalam konsep full colour. Desain yang ditampilkan disesuaikan dengan karakter anak-anak, menghadirkan tampilan yang lebih berwarna, fresh, dan berkarakter, sehingga mampu memancarkan energi keceriaan di atas panggung.

Koleksi special yang ditampilkan ini menawarkan pilihan eksklusif bagi orang tua yang ingin menghadirkan gaya unik dan penuh ekspresi untuk buah hati mereka. 

Keunikan utama dari fashion show ini terletak pada penyampaian tema Lego yang divisualisasikan ke dalam rancangan busana anak. Melalui permainan warna dan desain, para pengunjung akan disuguhkan sebuah pertunjukan yang tidak hanya estetik tetapi juga menghadirkan nuansa imajinasi khas dunia anak.

“Melalui tema Lego, saya ingin menghadirkan semangat bermain dan berimajinasi ke dalam dunia fashion anak,” ujar Nandio, desainer koleksi Journey in Elysium Fashion Run. 

“Setiap warna dan bentuk dalam koleksi ini merepresentasikan keceriaan, kebebasan berekspresi, dan kreativitas tanpa batas seperti bagaimana anak-anak membangun dunia mereka sendiri dengan kepingan Lego.”

“Saya berharap koleksi ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga membawa pesan bahwa fashion bagi anak-anak seharusnya menjadi ruang yang menyenangkan, dinamis, dan penuh warna, sama seperti dunia imajinasi mereka,” tutupnya.

Pada sesi kedua yang dimulai pada pukul 19.00 WIB, Fashion Designer DSGN Sofie yang dikenal dengan gaya desain modern, clean, effortlessly chic yang menonjolkan keseimbangan struktur dan kelembutan pada karya-karya, menghadirkan busana yang tidak hanya estetis namun fungsional untuk urban masa kini.

Koleksi Algorirebel karya desainer Sofie

DSGN Sofie menghadirkan koleksi terbaru bertajuk “Algorirebel (Melawan Kendali Digital)”, sebuah interpretasi berani terhadap dampak digitalisasi yang kian mendominasi kehidupan manusia modern.

Melalui 30 look busana streetwear yang segar dan penuh ekspresi, DSGN Sofie menghadirkan manifestasi perlawanan terhadap sistem digital yang kerap menekan ruang imajinasi dan keaslian diri manusia. Koleksi ini mengajak publik untuk tetap menjaga jiwa kreatif dan orisinalitas di tengah derasnya arus teknologi yang serba algoritmik.

“Algorirebel lahir dari kegelisahan akan dominasi kendali digital yang mengancam semangat imajinasi dan jati diri manusia. Ini adalah bentuk perlawanan terhadap sistem yang seolah memaksa kita kehilangan esensi diri,” ungkap Sofie.

Dalam koleksi ini, Sofie memadukan siluet yang nyaman dan ekspresif mulai dari jaket, celana loose, celana kargo, outer, hingga atasan oversize dengan motif kotak-kotak, lurik, dan elemen tekstur lainnya. 

Kombinasi ini menciptakan harmoni antara tradisi dan modernitas, memperkuat pesan bahwa kreativitas harus tetap menyala di tengah gelombang digitalisasi global. 

Sofie menambahkan bahwa “Algorirebel” merupakan kelanjutan dari rangkaian tema besar yang ia usung sepanjang tahun ini, dengan setiap show menghadirkan koleksi berbeda namun tetap berada dalam satu benang merah konsep besar tentang pencarian jati diri di era digital.

Keunikan lain dari koleksi ini terletak pada kemampuan padu padan lintas gaya dan gender. Setiap potongan didesain dengan konsep genderless fashion, memungkinkan setiap individu mengekspresikan dirinya secara bebas tanpa batasan konvensional.

Spread the love

Related post