Cegah Eksim Atopik pada Bayi dan Menjaga Kesehatan Kulit Bumil dan Busui 

Cegah Eksim Atopik pada Bayi dan Menjaga Kesehatan Kulit Bumil dan Busui 

Jakarta– Masalah kulit sensitif seperti eksim atopik sering membuat orang tua cemas. Eksim pada bayi dan anak ini bersifat kronis, kambuh-kambuhan, tetapi tidak menular. Hal ini dibutuhkan penanganan dan pencegahan yang tepat agar kulit si kecil tetap sehat dan nyaman.

Eksim pada bayi ditandai oleh ruam kemerahan, kulit kering dan sangat gatal. Lokasi di area pipi, lipat siku, lipat lutut, dan dapat meluas. Adanya faktor genetik (keturunan) dan faktor lingkungan sekitar, seperti suhu, debu, bahan-bahan iritan, dan makanan tertentu dapat memicu kekambuhan. 

Melihat pentingnya hal itu, Klinik Utama Sakti Medika mengadakan acara Talk Show edukatif dan inspiratif yang sangat dinanti para calon Ibu (Bumil) dan Ibu menyusui (Busui) yang berlokasi di gedung Klinik Utama Sakti Medika Tebet, Jakarta Selatan. Acara ini bertujuan untuk memberikan panduan lengkap dan praktis bagi masyarakat awam mengenai kulit sensitif pada anak (atopik), pentingnya Air Susu Ibu (ASI), nutrisi terbaik, serta tips menjaga self-esteem Ibu.  

Pada acara Talk Show ini menghadirkan dua narasumber yang ahli dibidangnya, dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp.D.V.E., Subsp.D.A., FINSDV, FAADV. dengan topik “Sehatkan Kulit Anak, Percantik Diri Bunda : Jurus Ampuh Lawan Atopik & Tampil Menawan”.

Menurut dr. I Gusti Ayu Partiwi, Sp.A., MARS, ASI ekslusif merupakan langkah awal mencegah alergi pada bayi. ASI disebut sebagai makanan pertama dan paling lengkap bagi bayi, karena tidak hanya memberikan nutrisi sempurna, tetapi juga perlindungan alami bagi sistem kekebalan tubuh. ASI mengandung perpaduan seimbang antara protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral, semuanya dalam bentuk yang mudah diserap oleh tubuh bayi. 

Keistimewaan ASI terletak pada kandungannya yang mencerminkan pola makan ibu. Nutrisi, rasa, bahkan beberapa senyawa bioaktif dari makanan yang dikonsumsi ibu dapat tersalurkan ke dalam ASI. Artinya, semakin beragam dan seimbang makanan ibu, semakin kaya dan bervariasi pula kandungan ASI yang diberikan pada bayi. Paparan berbagai rasa dan nutrisi melalui ASI membantu bayi lebih mudah menerima berbagai jenis makanan saat MPASI, serta menurunkan risiko terjadinya alergi makanan. 

“Selain itu, ASI juga mengandung antibodi, sel imun, serta komponen khusus seperti oligosakarida dan bakteri baik yang berperan melatih sistem imun bayi. Komponen ini membantu tubuh bayi belajar mengenali zat yang tidak berbahaya, seperti protein dari makanan, sehingga tidak bereaksi berlebihan yang dapat memicu alergi,” demikian penjelasan dr. Tiwi yang dikutip dari salah satu materi YouTube-nya. 

Pendek kata, menyusui bukan hanya memuaskan kebutuhan dasar bayi, tetapi juga “mendidik” sistem kekebalan tubuh bayi. Pola makan ibu yang sehat dan bervariasi membantu memperkaya kandungan ASI, sehingga memberikan dasar yang kuat bagi tumbuh kembang, toleransi, dan kesehatan jangka panjang anak. 

Disamping itu, masa kehamilan dan menyusui seringkali disertai kondisi fisik yang berubah yang dapat menurunkan rasa percaya diri. Pada kondisi ini diperlukan nutrisi yang baik, makanan dan suplemen pendukung agar bumil dan busui energinya tetap prima dan dapat menjalani masa kehamilan dan menyusui dengan hati yang tenang dan penuh semangat. 

Untuk menjaga kesehatan kulit pada bumil dan busui sebaiknya tetap melakukan perawatan kulit dengan produk yang aman dan disesuaikan dengan kondisi kulit. 

Kesehatan mental ibu seperti “metime”, dan dukungan pasangan serta trik berpakaian yang nyaman dan modis merupakan kosmetik terbaik yang membuat bumil dan busui percaya diri dan bahagia. 

Spread the love

Related post