Cerita Arzeti Bilbina, Dari Model Sampai Jadi Politikus

Arzeti Bilbina

Cerita Arzeti Bilbina, Dari Model Sampai Jadi Politikus

Arzeti Bilbina dikenal sebagai model yang namanya sudah malang melintang di industri model.

Perempuan yang biasa dipanggil Zee ini rupanya sudah mengawali karier sebagai model sejak masih berusia belia, tepatnya 14 tahun. Awalnya ia hanya bisa berlenggak-lenggok di catwalk saja, akan tetapi perlahan namanya makin menanjak. Hingga akhirnya ia dikenal sebagai salah sampai satu model papan atas di Tanah Air.

Tak hanya dikenal di negeri sendiri saja, namanya juga harum hingga ke luar Indonesia.
Selama puluhan tahun terjun di industri model, sudah ratusan panggung catwalk ia jelajahi. Tentunya dari Sabang sampai Merauke. Pun untuk di luar negeri, mulai dari Asia, Amerika sampai Eropa.

Puas mencicipi industri model selama Belasan tahun, Arzeti pun mulai membuat bisnis. Beberapa unit bisnisnya di antaranya, waralaba, sekolah model, fashion, sampai managemen artis.

Lama berkarier sebagai model, Arzeti pelan-pelan mulai menjajal industri hiburan lainnya. Ia sempat bermain dalam sebuah film televisi (FTV) berjudul “Ajari Aku Cinta” (2007) dan sinetron berjudul Romantika. Dari situ lah, ia mendapatkan tawaran untuk menjadi bintang iklan beberapa produk.

Tak hanya itu saja, wanita kelahiran Lampung, 04 September 1974 ini juga sempat merambah dunia presenter hingga program horor yang ditayangkan di televisi.

Terkait bisnis fashion yang didirikannya, Arzeti membangun Zema Management. Di sana, ia juga mengambil peran sebagai pengajar bagi para peserta didik yang menuntut ilmu di managementnya.

Mencoba Peruntungan di Dunia Politik

Setelah mendirikan sekolah model, Arzeti memutuskan untuk mencicipi panggung politik. Ia bergabung bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Jalannya di industri politik terbilang cukup mulus, ia berhasil menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2014-2019 dan periode 2019-2024.

Di parlemen, Arzeti Bilbina bertugas sebagai Pejabat Antar Waktu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menggantikan Imam Nahrawi yang mana kala itu dilantik oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Kerja.

Setelah merintis karier sebagai politikus, ibu dari tiga orang anak ini juga sempat menjadi Duta ASI pada tahun 2015.

Sempat Tidak Direstui Jadi Model

Lama merintis karier sebagai model. Arzeti Bilbina sempat membeberkan kalau orang tuanya ternyata sempat tidak merestuinya untuk menjadi model.

Selain orang tuanya, saudara-saudaranya di kampung rupanya juga bersikap serupa seperti orang tuanya. Hanya sang kakak yang memberikannya izin untuk berkarier sebagai model.

Singkat cerita, Arzeti Bilbina pernah diplot menjadi cover majalah Jakarta Jakarta yang mana memiliki segmentasi pasar untuk para kaum pria dewasa. Begitu mengetahui kabar tersebut, keluarganya di kampung dibuat geger dan memintanya untuk berhenti jadi model.

Arzeti bercerita kalau keluarganya bahkan meminta dirinya untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, dibandingkan menjadi model. Hal ini dikarenakan Arzeti merupakan lulusan S1 dan bakal bisa bersaing bila menjadi PNS. Kata dia, keluarganya tidak senang jika dirinya menjadi model.

Sadar kalau banyak dari keluarganya yang tidak menyetujui ia berkarier sebagai model, Arzeti akhirnya mencurahkan isi hatinya kepada sang kakak. Memutuskan untuk tetap bertahan menjadi model meskipun mendapat larangan, Arzeti rupanya berhasil memberikan pembuktian jika dirinya bisa menjadi model papan atas yang dikenal hingga ke seluruh penjuru negeri. Bahkan, namanya tercatat sebagai salah satu model terbaik di Indonesia.

Mengenang masa-masa muda, Arzeti mengungkapkan kalau dulu sang ibunda tidak pernah mau menganggap dirinya sebagai model. Ia bahkan tidak pernah dipuji sedikitpun oleh orang tuanya itu. Kata Arzeti, apapun yang dilakukannya selalu salah di mata orang tuanya. Meski demikian, Arzeti bersyukur sekali dirinya bisa bertahan sebagai model pada masa itu.

Ingin Fokus di Politik

Arzeti Bilbina pernah berkata bahwa keberadaan politisi perempuan diharapkan dapat memperhalus citra politik itu sendiri. Menurutnya, berkat keberadaan dirinya dan para perempuan lain di dunia politik jadi bisa membuat politik lebih punya hati dan lembut.

Sebagai politikus, Arzeti sadar jika dalam menjalankan tugas ia harus bisa opini, tapi tidak bisa secara langsung. Harus dilakukan secara pelan dan perlahan.

Di sisi lain, Arzeti merasa prihatin jika melihat kampanye-kampanye yang ada saat ini yang malah terlihat mengerikan dan seakan membodohi anak-anak bangsa.

Saat ini, Arzeti Bilbina bertugas di Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pemuda, Olahraga dan Perpustakaan. Walaupun masih berstatus sebagai artis, akan tetapi Arzeti mantap untuk memfokuskan kegiatannya untuk dunia politik.

***

(Ibelina – Anggota Perempuan Indonesia Satu)

Kredit visual: Instagram @arzetitibi

Spread the love

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *