
Puan Maharani
5 Imbauan Terbaru Ketua DPR RI Terkait Covid-19
Jelang Hari Raya Idul Adha, kasus harian COVID-19 di Indonesia mulai mengalami penurunan. Hari ini dilaporkan ada tambahan 44.721 kasus positif COVID-19 di Indonesia.
Data perkembangan kasus COVID-19 ini disampaikan melalui Satgas Penanganan COVID-19, Minggu (18/7/2021), dengan tambahan 44.721 kasus baru, jumlah total kasus COVID-19 di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 2.877.476 kasus.
Dari jumlah tersebut, 542.236 merupakan kasus aktif. Artinya, pasien yang berstatus kasus aktif adalah orang yang masih dirawat akibat Corona.
Ada 29.264 orang yang sembuh dari COVID-19 pada hari ini. Dengan demikian, jumlah total orang yang sembuh dari COVID-19 menjadi 2.261.658 orang.
Selain itu, ada 1.093 orang yang meninggal dunia pada hari ini, sehingga total angka kematian COVID-19 di Indonesia sebanyak 73.582.
Walaupun adanya penurunan, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
Ketua DPR RI Puan Maharani menyikapi pandemi ini dengan imbauan untuk masyarakat dan pemerintah.
Tidak panik
Puan meminta masyarakat tidak panik dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang telah diambil pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Dia meyakini kondisi dan penanganan pandemi Covid-19 akan semakin membaik jika pemerintah konsisten dan tegas, serta masyarakat berpartisipasi menyukseskan PPKM Darurat.
“Keberhasilannya sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat dalam menyukseskan PPKM Darurat. Mari kita bulatkan tekad untuk mengakhiri situasi darurat ini, kita pasti bisa,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 2 Juli 2021.
Dia menekankan agar PPKM Darurat diimplementasikan dengan baik dan disiplin. Beberapa waktu sebelumnya, Puan juga sudah mengingatkan pemerintah agar segera menekan tombol darurat untuk menangani pandemi Covid-19.
Perlu ada strategi
Puan juga meminta pemerintah untuk segera menyampaikan strategi akhir dalam menangani pandemi Covid-19 . “Pemerintah lebih terbuka lagi mengungkap strategi akhir (exit strategy) pandemi Covid-19 di Indonesia beserta peta jalan yang akan ditempuh,” ujar Puan Maharani, Senin (19/7/2021) dalam keterangan tertulisnya
Ia juga meminta pejabat publik dan pemangku kebijakan terkait di daerah untuk memahami masalah dan memberikan solusi yang dialami oleh masyarakat yang terdampak PPKM Darurat khususnya dari kalangan tidak mampu.
Imbau semua elemen saling bantu
Mantan Menko PMK ini juga meminta semua kalangan dengan keahlian dan kapasitas masing-masing untuk turun tangan memberi solusi terkait tantangan layanan pengobatan yang efektif dan efisien, terutama bagi masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) karena Covid-19.
Dia pun mengapresiasi inisiatif pemerintah menyediakan layanan telemedicine. Namun, pelaksanaan di lapangan juga harus terus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya.
“Jangan dipersulit. Mari bersama-sama turun tangan sesuai keahlian dan kemampuan masing-masing. Sekali lagi, keselamatan rakyat harus jadi penjuru,” tegas Puan.
Mengedepankan empati dalam PPKM
Puan Maharani juga meminta pemerintah melalui aparatnya agar mengedepankan empati selama penegakan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di sejumlah daerah.
Adapun menurutnya pendekatan persuasif dan humanis harus dikedepankan oleh para penegaknya, sehingga semua lapisan masyarakat dapat memahami aturan PPKM darurat yang telah dibuat pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
“Untuk mau mengikuti aturan PPKM Darurat itu, rakyat harus dipersuasi, jangan dimarahi-marahi, apalagi langsung main semprot,” ujar Puan, Rabu (14/7/2021).
Percepatan vaksinasi
Puan juga mengatakan vaksin merupakan salah satu cara upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan melonjaknya virus Covid-19 di Tanah Air.
Oleh karena itu, mempercepat program vaksinasi pemerintah dengan memperluas akses bagi seluruh lapisan masyarakat yang belum terjangkau.
“Vaksin gratis adalah hak dasar seluruh warga. Hak itu tidak boleh dihilangkan, bahkan dikurangi sedikit pun dengan adanya Vaksin Gotong Royong ini,” ujar Puan.
PPKM solusi bagi rakyat
Puan Maharani meminta pemerintah memastikan rakyat benar-benar memahami manfaat dan tujuan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Puan juga meminta pemerintah memastikan langkah dan kebijakan yang diambil terkait pandemi memang memberi solusi.
“Pastikan rakyat yang sakit bisa mendapat perawatan di rumah sakit. Perbanyak rumah sakit darurat, bila rumah sakit yang ada tidak lagi mampu menampung. Pastikan obat-obatan dan oksigen tersedia, termasuk untuk yang menjalani isolasi mandiri,” terang Puan.
***
Kredit visual: Istimewa