Ketahui Ini Metode Belajar yang Cocok Bagi si Penyendiri

PUAN.CO.ID– Bukan hal baru bahwa siswa memiliki cara belajar serta pemahaman akan pelajaran sekolah secara berbeda-beda. Tak jarang, beberapa siswa terkendala untuk mengikuti kecepatan pengajaran sekolah atau adanya penurunan nilai dikelas atau suatu mata pelajaran. 

Menurut Joy Billops, Ed.S asisten kepala Sekolah Dasar Breckinrideg-Franklin di Louisville, Kentucky, salah satu tanda anak membutuhkan guru les privat adalah saat ia merasa kesulitan selama belajar, terutama pada mata pelajaran tertentu.

Menambah intensitas belajar masih menjadi langkah yang banyak ditempuh orang tua guna menjawab tantangan dan tekanan belajar bagi siswa, baik secara mandiri, ikut serta dalam bimbingan di luar sekolah maupun mengundang tenaga pembimbing atau guru les privat. Namun, terkadang hasil tidak sesuai apa yang diharapkan. 

Bagaimana proses belajar itu berlangsung merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dari kegiatan pembelajaran. Meskipun pada akhirnya hasil nilai belajar yang menentukan kenaikan kelas atau kelulusan, kegagalan siswa yang berkaitan dengan proses belajar itu sendiri seringkali luput dan dikesampingkan. 

Salah satu cara meningkatkan kualitas proses belajar adalah dengan menyesuaikan cara belajar dengan kenyamanan dan kebutuhan masing-masing individu. Siswa yang memiliki  kepribadian penyendiri tentu akan nyaman belajar dengan keadaan tenang. 

Namun apakah belajar sendiri sudah dapat memenuhi kebutuhan belajar itu sendiri? Penyesuaian antara kenyamanan dan kebutuhan dalam belajar inilah yang harus menjadi fokus utama para orang tua dalam memilih metode belajar tambahan untuk anak. Berikut ini adalah beberapa pilihan metode belajar tambahan yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk anak.

1. Belajar Sendiri

Belajar secara otodidak selain menghemat biaya juga fleksibel baik waktu, tempat juga membebaskan siswa memilih suasana belajar yang dapat meningkatkan kualitas belajar. Dan tentunya belajar secara otodidak melatih kemandirian membiasakan untuk tidak bergantung pada orang lain dan mendorong siswa untuk memecahkan masalah sendiri.

Tidak adanya proses sosialisasi tentunya menjadi kekurangan dalam proses belajar secara mandiri yang dapat menghilangkan kesempatan untuk bertukar pikiran yang berguna bagi kemajuan pembelajaran.

2. Belajar Kelompok Dalam Grup Kecil

Meskipun memiliki karekter penyendiri, perlu diperhatikan bahwa belajar bersama teman dapat mendorong siswa untuk bertukar ide serta bersosialisasi sehingga memungkinan kita mendapatkan sudut pandang yang bervariasi dari teman-teman. Selain itu, belajar kelompok juga dapat mempererat pertemanan untuk saling toleransi dan membantu satu sama lain. Agar tetap nyaman, anak dapat belajar kelompok dengan jumlah kecil sehingga dapat terjaga konsentrasinya.

3. Les Privat

Les privat bisa menjadi salah satu cara efektif meningkatkan prestasi anak disekolah. Anak pada umumnya akan enggan untuk kembali mengulang pelajaran yang didapatnya di sekolah, padahal dengan mengulang pelajaran dapat memaksimalkan ingatan serta pemahaman guna menunjang prestasi anak. Les privat juga akan memudahkan guru untuk menerapkan metode belajar yang lebih terpersonalisasi mengikuti tempo belajar anak. 

Meskipun menjadi penengah antara kelompok belajar dan belajar mandiri, mencari guru les privat yang cocok dengan siswa. Berbeda dari belajar kelompok atau bimbingan belajar di mana siswa yang harus menyesuaikan diri dengan suasana kelas, dalam les privat, guru yang dituntut mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan rumah siswa, di mana hal ini mungkin juga menjadi kendala dalam proses belajar mengajar. 

Mengutamakan kenyamanan siswa bukan berarti mengabaikan kenyamanan pengajar karena kegiatan belajar mengajar adalah hubungan timbal balik dua arah. Seluruh tantangan yang ada ini tentunya menjadi perhatian utama di Ruangguru Privat.