Alasan Pentingnya Menjaga Organ Reproduksi Perempuan
Jakarta– Risiko gangguan kesehatan terkait organ reproduksi dapat menyerang setiap perempuan. Sebagian besar perempuan pernah mengalami keputihan, gatal, kemerahan, nyeri pada area kewanitaan, atau bahkan infeksi. Kondisi ini periu diwaspadai karena masalah kesehatan perempuan tidak bergejala sehingga sering terlambat ditangani.
Oleh karena itu, upaya preventif dalam menjaga kesehatan reproduksi penting dilakukan berkala agar bila ada penyakit akan lebih mudah ditangani dan tidak melibatkan prosedur yang lebih invasif dan intensif, bahkan berpotensi berdampak terhadap finansial.
Terkait hal ini, First Care sebagai klinik perempuan dan anak mengajak setiap perempuan di Indonesia untuk semakin memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan organ intim mereka bersamaan dengan diresmikannya Klinik First Care sebagai destinasi Kesehatan layanan ObGyn dan Pediatric.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan Klinik First Care, Dr. dr. Fitriyadi Kusuma, Sp. OG, Subsp. Onk. mengatakan kunci utama dalam menjaga kesehatan organ reproduksi adalah pola hidup sehat dan jangan bertindak sendiri ketika merasakan gejala, jika ada keluahan yang mengganggu pada organ intim kewanitaan segera konsultasikan pada dokter dan ahlinya.
“Pemeriksaan dini untuk mencegah risiko kesehatan reproduksi yang lebih berat adalah langkah penting yang tidak hanya hemat biaya, tetapi juga dapat menghindari pengobatan dan pemulihan kesehatan yang berkepanjangan,” ujar dr. Fitriyadi.
Dr. Fitriyadi yang juga Founder First Care menjelaskan risiko kesehatan pada organ intim perempuan dapat berpengaruh pada infertilitas menyangkut fungsi reproduksi dan berdampak terhadap sulit hamil. Sehingga, merawat organ reproduksi wanita dapat menjadi salah satu cara untuk melindungi diri, pasangan, serta bayi dalam kandungan, dari berbagai penyakit yang berbahaya.
“Sikap abai terhadap organ reproduksi akan berdampak terhadap fase kehamilan dan persalinan mereka nantinya. Dengan menjaga kesehatan reproduksi dengan baik, setiap perempuan dapat meningkatkan angka harapan hidup di Indonesia serta membantu Indonesia untuk menekan angka kematian ibu dan kematian bayi. Hal ini lah yang membuat kami mendorong setiap perempuan sadar reproduksi sehat di masa usia produktif,” jelas dia.
Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) First Care Pasha Fernanda Fauzi mengutarakan First Care terus melakukan pengembangan ekosistem klinik untuk memberikan layanan kesehatan terbaik guna memenuhi kebutuhan pemeriksaan kesehatan masyarakat Indonesia yang semakin meningkat.
“Kami bekerja bersama dokter-dokter spesialis ObGyn dan Pediatric, dilengkapi dengan alat diagnose yang lengkap setara standar Rumah Sakit dan demi kenyamanan pasien kami memperhatikan detail terkecil dalam desain interior klinik untuk menciptakan suasana yang ramah bagi pasien kami. Mulai dari ruang tunggu hingga ruang perawatan, semuanya dirancang dengan fokus terhadap kepuasan pasien,” kata Pasha.
Saat ini, First Care juga telah memilki layanan Kesehatan mental dan tumbuh kembang bagi ibu dan buah hatinya dengan menghadirkan psikolog dan konselor tersertifikasi. Melalui layanan ini pasien dapat menikmati layanan konseling parenting, maternity, self-development, hingga skrining tumbuh kembang anak. Untuk mendapatkan layanan kesehatan ini, pasien dapat melakukan online appointment untuk menyesuaikan jadwal konsultasi dengan psikolog/konselor yang klinik miliki seperti dengan layanan ObGyn dan Pediatric. Harapannya pasien dapat memangkas waktu tunggu pemeriksaan, tidak membuang waktu untuk mengantri dan tetap bisa menjalankan aktivitas utama mereka.
Sejalan dengan misi First Care sebagai pendamping kesehatan terbaik bagi setiap perempuan dan anak, kami memiliki beragam layanan tes pemeriksaan. First Care juga telah menyediakan layanan Pre Marital Check Up, Infertility test, hingga skrining Noninvasive Prenatal Testing (NIPT) untuk membantu setiap pasangan melakukan deteksi sejak dini masalah genetik dalam kehamilannya yang akurat hingga 99%. “Kami berkomitmen setiap tahunnya selalu selalu mengembangkan tes-tes pemeriksaan terbaru seputar kesehatan reproduksi dan tumbuh kembang anak erta melengkapi jenis tes dan panel pemeriksaan Kesehatan yang ada saat ini, termasuk bekerja sama dengan layanan kesehatan lainnya untuk mendukung hasil dan diagnose yang lebih akurat,” ungkap dia.