Pelari Seluruh Jabodetabek Jelajahi Lintasan Alam Pangalengan

Pelari Seluruh Jabodetabek Jelajahi Lintasan Alam Pangalengan

Nama atlet maraton Ai Kusmiati dan Indah Junita tentunya sudah sering kita dengar di berbagai kompetisi lari. Beragam kompetisi sudah membesarkan nama mereka di dunia olahraga lari di Indonesia. Belum lama ini, mereka ikut berpartisipasi dalam Running Summit 2025: Pangalengan Edition bersama New Balance, yang berlangsung pada 14-16 Februari 2025.

Ai Kusmiati adalah atlet maraton asal Pangalengan serta anggota NBRC yang sedang wara-wiri di ajang lari lokal dalam beberapa tahun terakhir. Ai pernah mencetak prestasi sebagai Juara 1 Borobudur Marathon 2022 dan Juara 1 Jateng Open 2023.

Selain Ai, ada juga Indah Junita, atlet maraton asal Tangerang dan anggota NBRC. Indah merupakan pelari perempuan Indonesia pertama yang pernah mengikuti ajang Spartathlon Ultra Race 2023 di Yunani, kompetisi ultra running dengan jarak 250 KM. Indah memiliki minat dalam trail running, jenis lari di jalur tradisional alam terbuka. Mengikuti kompetisi seperti Pangalengan Track Race Cross Country 8K memberikan Indah kesempatan untuk melatih dan mengevaluasi performanya.

Acara ini menjadi ajang berkumpulnya para pelari dari seluruh Jabodetabek, serta menghadirkan berbagai running expert. New Balance melalui komunitas New Balance Run Club (NBRC) mengirimkan 2 atlet maraton dan 9 pelatih lari dari NRBC (NRBC Leaders). Mereka mengikuti sesi runners camp, mendapatkan sesi mentoring langsung, serta turut berpartisipasi dalam Pangalengan Track Race Cross Country 8K, yang ilmunya akan dibagikan ke anggota komunitas NBRC lainnya.

Running Summit 2025 menghadirkan pelatihan mendalam di lintasan alam Pangalengan, dengan sesi teori dan praktik dari para pelatih, atlet, dan pakar industri. “Ajang Running Summit bertujuan untuk memberikan akses kompetisi lari dan berjejaring kepada para talenta lokal asal Jawa Barat, khususnya kawasan Pangalengan sendiri. Setelah lima tahun berjuang mendidik anak-anak Pangalengan menjadi atlet nasional, alhamdulillah di tahun keenam, satu anak Pangalengan berhasil menjadi atlet nasional. Untuk itu, ajang seperti ini diharapkan dapat terus membantu scouting talent-talent baru, sekaligus menjadi ajang edukasi secara holistik mulai dari belajar teknik hingga membangun mindset juara,” ujar Agung Mulyawan, founder AMTC sekaligus pelatih lari profesional. 

Menurut Ai, masih banyak tantangan yang dihadapi atlet lokal dari kota kecil, padahal potensi mereka sangat besar. “Sebagai atlet lokal, kami sangat membutuhkan dukungan dalam akses pelatihan, eksposur ke berbagai ajang lari dengan karakteristik berbeda supaya skill kami bisa terus terasah, dan yang tidak kalah penting juga koneksi ke komunitas serta sponsor,” kata Ai Kusmiati. 

Running Summit memberikan kesempatan bagi atlet dan pelatih NBRC untuk menggali ilmu langsung dari para pakar, mulai dari strategi lari hingga penguatan mental. “Runners Camp yang kami ikuti memberikan pengalaman pelatihan yang menggabungkan penguatan mental, wawasan industri, dan teknik berbasis data. Bagaimana cara membangun mindset juara dan menghubungkan lari dengan tujuan yang lebih besar. Kegiatan ini telah memperkaya ilmu kami untuk mempersiapkan pelatihan yang matang bagi para atlet di NBRC,” jelas Nuraulia Intifadhah, pelatih NBRC.

New Balance berkomitmen mendukung perkembangan atlet lokal dengan pendekatan menyeluruh. “Dukungan kami tidak hanya sebatas pada penyediaan peralatan lari berkualitas tinggi, tetapi juga merangkul para atlet lokal lewat komunitas NBRC, memberikan akses pelatihan dan edukasi, serta mendampingi mereka mengikuti kompetisi lokal maupun internasional. Selanjutnya kami juga berencana untuk memberangkatkan beberapa atlet lokal anggota NBRC ke ajang lari internasional seperti New York Marathon atau Tokyo Marathon, agar nilai dan daya saing mereka bisa semakin tinggi,” papar Martina Harianda Mutis, Sports Brand Marketing General Manager MAP Active.

Spread the love

Related post